Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > Lifestyle
Selain Covid-19 Masyarakat Juga Diingatkan Waspadai DBD
Bumi Resources2025-04-20 01:36:25【Lifestyle】9rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai penyakit lain seperti demam ber joker678
Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai penyakit lain seperti demam berdarah dengue (DBD) yang berpotensi berkembang pada saat ini.
“Jadi mohon masyarakat Yogyakarta kita memang sedang fokus pada Covid-19 namun jangan membuat terlena kemudian melupakan potensi penyakit lain,joker678” ucap Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Arumi Wulansari, Senin (6/4/2020).
Hal itu mengingat demam berdarah saat ini statusnya terus bertambah dan tingkat fatalitasnya tidak boleh diremehkan. “Ini yang perlu kita waspadai juga karena DB bisa mengenai siapa saja, baik balita maupun orang tua,” ucapnya.
“Mari selain menjaga diri dari Corona kita juga memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan dari ancaman penyakit lain,” tandasanya.
Pada saat kondisi dengan intensitas hujan yang tidak menentu seperti sekarang justru sangat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak sehingga grafiknya bertambah.
“Selain disinfektan bersihkan juga lingkungan kita dari potensi berkembanganya jentik nyamuk, tempat-tempat yang bisa untuk berkembang nyamuk seperti pot bunga, talang air, wadah minum burung, tampungan dispenser, sampah,” urainya.
Ia kembali menegaskan, dengan intensitas hujan yang sudah mulai jarang seperti ini harus diwapadai masyarakat, karena pada musim hujan intensitas tinggi berkembangnya nyamuk justru tidak secepat kondisi saat ini.
“Sebenarnya penyakit demam berdarah ini tidak mengenal musim bisa kapan saja, namun pada saat seperti ini kita harus lebih waspada,” tandasnya.
Selain demam berdarah, penyakit lain seperti diare, TBC juga diwapadai dan penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung hingga hipertensi.
“Jangan karena di rumah kemudian aktiftas fisik berkurang, makan sayur dan buah berkurang, istirahat juga berkurang maka ada potensi penyakit tidak menular meningkat apalagi posbindu juga ditiadakan sementara,” jelasnya. (Tam)
Besar!(42911)
Artikel sebelumnya: Partisipasi Perempuan Dalam Politik Wujudkan Kesejahteraan
Artikel selanjutnya: Tiga Perangkat Daerah Raih Penghargaan Kearsipan Terbaik
Berita terkait
- Kenalkan Yogyakarta Melalui Tour De Ambarukmo
- Muskomwil III Apeksi, Bahas Dana Kelurhan dan Penanganan Covid-19
- Wawali Launching Logo SD Muhammadiyah Jogokariyan
- DLH Terjunkan 40 Personil Bersihkan Sampah di Sungai
- Ryan Permana Nur Muhammad - Putri Kumala Devianti Juarai Dimas Diajeng 2019
- Pemkot Yogya Pastikan Keamanan Pangan Menjelang Lebaran
- Garda Wiratama Panggilan Hati Bantu Tangani Pandemi
- Garuda Muda Jogja Siap Ikuti FJL Seri Nasional di Jawa Barat
- Wakil walikota Yogyakarta tutup Persami Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana
- Sediakan Oleh-oleh Khas, Lorong Sayur Gembira Manfaatkan Potensi Obwis Sekitarnya
Berita hangat
Rekomendasi berita
353 Jamaah Calon Haji Kota Yogya Ikuti Bimbingan Manasik
Garda Wiratama Panggilan Hati Bantu Tangani Pandemi
Kemantren Tegalrejo Pilih Ketua RT/RW Terbaik
Geliat Perajin Blangkon Rejowinangun Bangkit di Masa Pandemi
Pemkot Yogya Terima Kunjungan Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur
Tim Pitulungan Siap Bantu BPBD Dalam Pemakaman Jenazah
Satpol PP Kota Yogya Giatkan Patroli Prokes Ramadan
Pemkot Yogyakarta Lanjutkan Tata Pedestrian KHA Dahlan