Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > Lestari
Lestarikan Budaya, Setiap Jumat Pegawai Kelurahan Kricak Berbahasa Jawa
Bumi Resources2025-04-20 01:15:25【Lestari】4rakyat jam tangan
Perkenalansyair macau pangkalantotoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Tegalrejo-Sebagai langkah nyata dalam melestarikan budaya, Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo mew nuke gaming slot
Tegalrejo-Sebagai langkah nyata dalam melestarikan budaya,nuke gaming slot Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo mewajibkan setiap pegawai di kelurahan tersebut menggunakan Bahasa Jawa dalam setiap rutinitasnya.
Lurah Kricak, May Christianti mengatakan penggunaan Bahasa Jawa ini mulai dilakukan pada bulan November 2023 lalu. "Jadi kami tiap hari Jumat dalam setiap aktivitas seperti rapat, menerima telepon, bahkan pelayanan menggunakan Bahasa Jawa alus atau krama inggil," ungkapnya, Selasa (16/1/2024).
Ia menambahkan penggunaan Bahasa Jawa tersebut juga merupakan langkah yang menandakan bahwa Kelurahan Kricak merupakan kelurahan budaya. Untuk itu, lanjutnya, Kelurahan Kricak memiliki tanggung jawab lebih dalam mempertahankan dan mengembangkan kekayaan budaya yang dimilikinya.
"Apalagi Kelurahan Kricak telah diakui sebagai kelurahan budaya melalui Pergup DIY No. 36 Tahun 2014. Ini menjadi salah satu ekspresi konkret dari komitmen tersebut," ujarnya.
Menurutnya penggunaan Bahasa Jawa memiliki kepentingan yang luas, tidak hanya terkait dengan menulis huruf Jawa dan sebagai alat komunikasi, tetapi penggunaan Bahasa Jawa lebih ditekankan kepada kepentingan pendidikan budi pekerti.

"Penggunaan Bahasa Jawa bukan sekadar aturan formal, melainkan juga sebagai ungkapan nilai-nilai luhur dalam budaya Jawa, seperti unggah-ungguh yang mengajarkan perilaku sopan santun dan saling menghormati antar masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan aturan tersebut juga sebagai upaya dari pemerintah wilayah untuk melindungi Bahasa Jawa serta mendidik dan mewariskan budaya kepada generasi muda.
"Dengan menggunakan Bahasa Jawa secara aktif, diharapkan mereka akan terdorong untuk menyukai dan bangga menggunakan bahasa leluhur mereka," katanya.
Saat ditanya terkait respon masyarakat tentang aturan tersebut, May menjelaskan bahwa respon masyarakat sangat positif lantaran dengan penggunaan Bahasa Jawa pada saat pelayanan menambah rasa akrab antara pemangku wilayah dengan masyarakat.
"Dengan mengintegrasikan Bahasa Jawa dalam setiap interaksi, tumbuh atmosfer yang lebih akrab dan bersahabat di antara masyarakat Kelurahan Kricak," tandasnya. (Han)
Besar!(23)
Artikel sebelumnya: Protokol Penyembelihan Hewan Kurban Diperketat
Artikel selanjutnya: 11 Orang Perempuan Terpilih Sebagai Ketua RT/RW di Kemantren Wirobrajan
Berita terkait
- Dinkes Ingatkan Warga Kota Yogya Lengkapi Imunisasi Anak
- 15 KPM PKH Kota Yogya Siap Jalankan Usaha Olahan Lele Tanpa Duri
- Ribuan Jamaah Ikuti Salat Idul Fitri di Masjid Diponegoro
- Ayo Pilah Sampah, Mulai dari Rumah (Seri 1)
- Minat Masyarakat Akses Vaksinasi Booster Meningkat
- Malioboro Run 2023 Kembali Digelar Tempuh Rute Ikonik Yogya
- Sumber Air PDAM Tirtamarta Melimpah dan Aman Dikonsumsi
- Peringatan Harbuknas Jadikan Buku Jalan Literasi Menuju Sejahtera
- Cegah Kasus Stunting, Pemkot Yogya Canangkan Gerakan Ibu Hamil Sehat
- Kandang Maggot Jogja Siap Olah Satu Ton Sampah Organik Per Hari
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tanamkan Prilaku Sehat, Ratusan Warga Ikuti HKI Ke-55
Aktivasi Kartu KORPRI Sebagai ATM Mudahkan Transaksi Keuangan
Menelusuri Alat Pengirim Pesan Rahasia Zaman Perjuangan di Museum Sandi Kotabaru
PRS 2023 Promosikan UMKM Unggulan Kota Yogya
Jelang Ramadhan Stok Bahan Pangan di Kota Yogya Aman
Forum Bank Sampah Kota Yogya Tambah Wawasan 3R dari Malang
Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah Tingkatkan Pendapatan Daerah
Pemkot Siap Bentuk Forum Komunikasi Kebakaran