Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > Tekno
PHBS Turunkan Angka Penderita Beberapa Penyakit
Bumi Resources2025-05-15 20:10:30【Tekno】6rakyat jam tangan
Perkenalanlive draw togel hongkonģ hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pola Hidup bersih dan Sehat (PHBS) yang mulai diterapkan secara rutin oleh masyarakat selama Pandemi anjirtoto
Pola Hidup bersih dan Sehat (PHBS) yang mulai diterapkan secara rutin oleh masyarakat selama Pandemi Covid-19 ternyata mampu menurunkan angka penderita beberapa penyakit seperti pnomena,anjirtoto disentri ,hingga demam tiroid.
Dari data Dinas Kesehatan Perbandingan jumlah penderita Januari-Mei 2019 dan Januari-Mei 2020 menujukkan adanya penurunan pada sejumlah penyakit.
Kasus pneumonia pada 2019 sebanyak 710 sementara pada 2020 angkanya turun menjadi 447, ada penururnan hingga 63 persen. Sedangkan kasus ILI (Influenza Like Illness) sebanyak 239 sementara pada 2020 angkanya turun menjadi 103 hingga Mei.
Kasus demam tifoid juga menurun dari 284 pada 2019 dan 88 pada 2020. Penderita diare berdarah atau disentri juga turun dari 73 menjadi 60 selama bulan Januari Hingga Mei.
Sementara Kasus diare akut mulai turun sejak bulan April sampai dengan mei secara signifikan yakni dari 1.510 kasus menjadi 512.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut menurunya sejumlah penyakit tersebut dikarenakan masyarakat mulai menerapakan PHBS secara disiplin selam pandemic Covid-19.
“Itu adalah data penyakit Yang di masa normal, pada bulan yg sama tahun lalu jumlahnya tinggi, tetapi dengan masa pendemi dan melakukan pola hidup bersih bisa turun sangat tajam,” ucap Heroe.
Diantara penyakit yang kasus penderitanya mengalami penurunan yakni seperti diare, disentri, pnomena, ILI atau penyakit seperti influenza - influenza loket illnis dan demam tiroid.
“Semuanya disebabkan karena gaya hidup sehat dan bersih yg dilakukan oleh masyarakat sehingga penyakit-penyakit tersebut menjadi turun drastis jika dibanding tahun lalu,” kata Heroe.
Menurutnya Yang paling berpengaruh adalah pola hidup sehat dengan selalu cuci tangan dengan sabun.
Dengan begitu sebenarnya new normalyang harus dikembangkan dan sudah jelas ada manfaatnya adalah selalu cuci tangan secara terus menerus.
“Selalu menggunakan masker sehingga mampu mengurangi sebaran penyakit yg berasal dari droplet dan udara,” imbuhya.
Pihaknya berharap ke depan perilaku hidup sehat dan bersih menjadi kebiasaan yang bisa terus diterapkan oleh masyarakat. (Tam)
Besar!(8545)
Artikel sebelumnya: Buka Rumah Ibadah Harus Izin Gugus Tugas
Artikel selanjutnya: RK Ponggalan Pilot Project Kampung Tangguh Nusantara
Berita terkait
- SunMorSan Bangkitkan Ekonomi Warga Wirobrajan
- Penjabat Walikota Ajak Perangkat Daerah Sejalan dan Seirama
- Gerai Baznas MPP Dekatkan Layanan Zakat Kepada Masyarakat
- Terapkan Good Corporate Governance, PDAM Tingkatkan Kinerja Perusahaan
- TNI Tingkatkan Komunikasi Sosial Antar Aparat Pemerintah TA 2019 bersama Kodim 0734 Yogyakarta
- HUT Ke-18 Tagana Jaga Kekompakan Perkuat Mitigasi Bencana
- Kabupaten Banyumas Belajar Relokasi PKL Pemkot Yogya
- Inspektorat DIY Gelar Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah
- Dukung PPKM Darurat, Pemkot Yogyakarta Ambil Langkah Cepat
- Komitmen Pemkot Wujudkan Yogya Zero Stunting
Berita hangat
Rekomendasi berita
Penjabat Walikota Lantik 206 Pejabat Fungsional Pemkot Yogya
Keparakan Sentra Sandal Kulit Berkualitas dengan Harga Merakyat
Makam Jopraban Siap Beralih Jadi Ruang Publik
Pemkot Fasilitasi Bosda Kelas Khusus Olahraga
Inspektorat Siap Kawal Pengawasan dan Layanan Publik Lebih Baik
Dishub Intensifkan Operasi Gabungan Parkir Liar
Operasi Bersama Tertibkan Tiang Fiber Optik Belum Berzin
Ajak Tamu Pemkot Yogya ke Kampung Wisata