Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > Tren
Komitmen Yogyakarta Wujudkan WBK Semakin Kuat
Bumi Resources2025-04-20 02:53:08【Tren】4rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik pencanangan Zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh erek kecelakaan
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik pencanangan Zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Polresta Yogyakarta. Dengan begitu komitmen pembangunan WBK di Kota Yogyakarta semakin kuat.
“Dengan dicanangkannya WBK oleh Polresta ini berarti semua instansi di wilayah Kota Yogyakarta yakni Polresta,erek kecelakaan TNI oleh Kodim dan Pemerintah Kota Yogyakarta siap mewujudkan Yogyakarta bebas korupsi secara bersama-sama,” ucap Haryadi saat pencanangan pembangunan zona integritas dan penandatanganan pakta integritas WBK Polresta Yogyakarta, Kamis (25/6/2020).
Pihaknya mengaku untuk meraih predikat WBK memang tidak mudah karena harus memenuhi unsur-unsur yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Namun kita harus tetap optimis dan berharap praktik birokrasi bersih dan melayani menjadi role model bagi masyarakat dan instansi pemerintah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Disisi lain Walikota juga mengajak untuk memberikan sosialisasi yang benar bahwa Wilayah Bebas Korupsi tidak berarti bebas melakukan korupsi namun kata “bebas” artinya adalah bersih dari praktik korupsi.
“Jadi bebas korupsi ini sama artinya dengan bebas merokok, bebas narkoba, yang artinya adalah bersih dari praktik korupsi, tolong ini dimaknai dengan benar,” tandasnya.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Sudjarwoko menjelaskan, pada 2020 Polda DIY mengusulkan 7 satuan kerja untuk berjuang mendapatkan predikat WBK diantaranya yakni, Polresta Yogyakarta, Polres Bantul, Polres Kulonprogo, dan Rumah Sakit Bhayangkara.
“Pada tahun sebelumnya hanya dua satuan kerja yakni Biro SDM dan Polres Sleman,” imbuhnya.
Dikatakan, reformasi birokrasi adalah langlah penting untuk penataan sistem yang efektif, efisien dan melayani yang akhirnya nanti bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Memang tidak mudah, dibutuhkan komitmen bersama dan perubahan secara struktur, mulai membangun kinerja, budaya sehat, memangkas birokrasi berbelit-belit, meningkatkan profesionalisme, pengawasan ketat dan inovasi,” jelasnya.
Disatu sisi, pembangunan WBK juga merupakan upaya dalam penindakan dan pencegahan korupsi yang dilakukan secara serentak.
“Membangun unit kerja yang berpredikat WBK tidak mudah karena pimpinan instansi dan unit kerja dipastikan harus sudah melakukan perbaikan internal secara nyata sistematis dan berkelanjutan,” katanya. (Tam)
Besar!(41)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Usulkan 84 Kampung Proklim ke Tingkat Nasional
Artikel selanjutnya: Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
Berita terkait
- Pemkot Launching New Branding Kampung Wisata Purbayan
- 48 Pelajar Daur Ulang Kardus dan Koran Jadi Kerajinan
- Dewan Pengawas Dorong RSUD Kota Yogya Terus Tingkatkan Layanan
- Musrenbang Kelurahan Terban Hasilkan Rencana Pembuatan Paket Wisata
- Wawali Ajak Warga Unduh Jogja Smart Service
- Pentingnya Peran Tokoh Masyarakat Edukasi Politik Santun
- Wawali Minta Perangkat Wilayah Rutin Kontrol Warganya
- Gencarkan Operasi Pasar Minyak Goreng Curah
- Pemkot Yogya Terus Gencarkan Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
- Resmikan Balai RW 05, Wawali Berharap Dapat Menambah Kekompakan Warga
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pengajian Forkominda, istiqomah mengabdi pada bangsa dan negara
Pemkot Jaring Masukan Penataan Seni Budaya Malioboro
Buka Musda PPNI Kota Yogya, Ini Harapan Pj Walikota untuk Para Perawat
Kerja Sama Zona Etika Lalu-Lintas di Taman Pintar Diperpanjang
Walikota : Komitmen meja makan - 1821
Masyarakat RW 5 Patangpuluhan Miliki Co-Working Space
Jogja Cross Culture 2022 Optimisme Yogya Jadi Pusat Seni Budaya
Jaga Kedamaian di Kota Yogya, Pemkot Optimalkan Peran FKDM