Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > Pemilu
Pemkot Bentuk Gugus Tugas Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Bumi Resources2025-04-20 02:55:37【Pemilu】7rakyat jam tangan
Perkenalanprediksi parlay akuratMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pen pusat server thailand
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan,pusat server thailand Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) membentuk gugus tugas serta terus melakukan penguatan kader Satgas Satuan Tugas Siap Gerak Atasi Kekerasan (Sigrak), dalam upaya pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.
Tercatat sepanjang tahun 2023 telah terjadi 217 kasus kekerasan di mana 64 korban adalah anak-anak, 186 perempuan dan 31 laki-laki. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Ria Rinawati belum lama ini mengatakan, pihaknya terus memperluas jejaring dan jangkauan sosialisasi untuk membentuk kesadaran akan pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak bagi setiap lapisan masyarakat.
“Perempuan dan anak masuk dalam kelompk afirmatif atau rentan yang perlu perhatian khusus, untuk itu upaya pencegahannya terus diperkuat. Upaya yang kami lakukan salah satunya sosialisasi yang diperluas jaringannya, tidak hanya tokoh masyarakat di wilayah tapi secara langsung dan spesifik kepada kelompok perempuan, sekolah, kampus juga dunia usaha,” katanya.
Pihaknya menyatakan, salah satu penyebab terjadinya kekerasan yang tidak muncul ke permukaan dan tidak tertangani adalah kerena kurangnya kesadaran masyarakat apa saja bentuk kekerasan. Sehingga Ketika mengalami atau melihat kekerasan di lingkungan sekitar belum paham apa yang harus dilakukan dan bagaimana alurnya.
“Selain sosialisasi kepada setiap elemen masyarakat, kami juga membentuk gugus tugas yang terdiri dari pemangku kepentingan lintas sektor mulai dari Polresta, bidang kesehatan, sosial, pendampingan psikologis hingga perlindungan hukum. Kemudian di wilayah ada Kader Sigrak, kemudian Relawan SAPA Sahabat Perempuan dan Anak, serta di sekolah ada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan atau TPPK,” ujarnya.
Semua sektor saling bekerja sama dan berkoordinasi, lanjut Ria, dalam upaya deteksi dini, pencegahan, penanganan dan pendampingan, rehabilitasi psikologis dan kesehatan, sosial, proses penampungan rumah aman hinga pemulangan, hingga perlindungan dan penegakan hukum pada kasus kekerasan yang meliputi KDRT, kekerasan seksual, kekerasan berbasis gender, kekerasan pada anak, penelantaran anak, eksploitasi anak, perundungan, juga Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO.
“Kami berpesan dan mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar, kalau ada keluarga atau tetangga yang berpotensi atau mencirikan menjadi korban kekerasan maka langsung bisa melaporkan ke UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), atau bisa juga ke tokoh masyarakat setempat yang nantinya juga akan dibantu oleh Kader Sigrak di masing-masing wilayah,” pesannya.
Ketika mendapati ada kekerasan yang terjadi di wilayah Kota Yogyakarta dapat menghubungi hotline 08112857799 atau menu SIKAP di aplikasi JSS, bisa juga ke hotline SAPA 129 di 08111129129. (Jul)
Besar!(3288)
Artikel sebelumnya: Taman Pintar Luncurkan Podcast Cerita Rakyat
Artikel selanjutnya: Kota Yogya Miliki Tiga Rintisan Kampung Pramuka
Berita terkait
- Wawali Minta PBSI Yogya Tetap Fokus Raih Prestasi
- FKDM Petakan Potensi Gesekan Pemilu 2024
- KORPRI Kabupaten Semarang Studi Tiru Penguatan Kepengurusan di Kota Yogya
- Pemkot Yogya Luncurkan Program Transisi PAUD-SD Menyenangkan
- Panitia Kurban Diminta Lapor ke Dinas Pertanian dan Pangan
- Kotagede Mencari Bakat Masuki Tahun Kesembelian
- KORPRI Kota Yogya Tebar Manfaat untuk Anggota dan Masyarakat
- Pisah Sambut Kapolresta, Komitmen Bersama Jaga Kondusifitas Kota Yogya
- Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19, Warga Wirogunan Buka Dapur Umum
- TP2DD Kota Yogya Siapkan Pembayaran Nontunai Retribusi Daerah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogyakarta Terus Genjot Sektor Pariwisata
Urus Layanan Dindukcapil, Warga Yogya Sekaligus Aktivasi IKD
Revitalisasi Rampung Dikerjakan, 700 Pedagang Segera Tempati Pasar Sentul
Pemerintah Kota Yogyakarta Klarifikasi Modus Penipuan Mengatasnamakan Staf/ Pegawai Pemkot Jogja
Satpol PP Kota Yogya Siap Lakukan Pemantuan Selama PTKM
Pemkot Yogya Terbaik Pertama Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha 2024
Masuki Usia 58, Sekda Berharap Lancar Bekerja
DLH Yogya Sediakan Bahan Kompos Secara Gratis