Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > Tren
Meski Kemarau Panjang, Warga Diimbau Tetap Waspada DBD
Bumi Resources2025-04-20 01:41:34【Tren】6rakyat jam tangan
Perkenalansgp pools 6dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta terus mengi mabar55
UMBULHARJO - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sampai dengan September 2023 jumlah kasus DBD di Kota Yogyakarta sebanyak 48 kasus. Jumlah ini menurun signifikan jika dibandingkan pada tahun 2022 sebanyak 150 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan,mabar55 masih adanya kasus DBD di Kota Yogyakarta perlu diantisipasi.
Terutama saat akan memasuki musim hujan dengan terus menjaga kesehatan melalui Reuse, Reduce, dan Recycle atau 3R dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Walaupun angka menurun dibandingkan dengan tahun lalu, kami terus mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), PHBS dan 3R agar kasus DBD di Kota Yogyakarta dapat diantisipasi sejak dini,”jelas Endang Sri Rahayu saat ditemui di ruang kerja, Jumat (13/10).
Selain menerapkan PHBS dan 3R, juga bisa menanggulangi dengan metode 4M plus, yakni menguras, mengubur, menutup dan memantau. Sehingga jentik nyamuk Aedes Aegypti tidak berkembang biak di tempat penampungan air seperti bak mandi dan lain sebagainya.

Menurutnya, penurunan DBD di Kota Yogyakarta disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
Selain itu, juga disebabkan oleh 80 persen penyebaran nyamuk ber-Wolbachia untuk menurunkan kejadian DBD di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 dan terbukti efektif menurunkan angka kejadian demam berdarah di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
“Bakteri Wolbachia yang dimasukan dalam nyamuk Aedes Aegypti pembawa DBD bisa menekan penyakit. Sehingga angka kasus DBD di Tahun ini sedang turun, selain diakibatkan oleh musim kemarau yang panjang,”ungkapnya.

Pihaknya mengungkapkan, jika warga mendapati ciri seperti demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, bahkan terdapat bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang, maka disarankan untuk segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Selain terus memberikan sosialisasi penerapan PHBS dan PSN. Kami secara rutin mengajak sekolah untuk memanfaatkan ember yang ada menjadi bak mandi (emberisasi) untuk mencegah adanya Aegypti pembawa DBD di lingkungan sekolah,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kotagede II Yusnita Susila Astuti mengungkapkan, sejak Januari-Oktober 2023 ada dua kasus DBD di wilayahnya. ''Kita terus lakukan pemantauan dan pencegahan lewat kader DBD diwilayah. Harapannya kasus DBD tidak akan bertambah dan dapat terminimalisir,"ungkapnya. (Hes)
*Foto-foto diatas merupakan dokumentasi kegiatan Dinkes Kota Yogyakarta di wilayah dalam rangka meminimalisir peningkatan DBD di Kota Yogyakarta.
Besar!(32142)
Artikel sebelumnya: Wajib Pajak Patuh di Kota Yogya Terima Penghargaan
Artikel selanjutnya: Minimalisir Korban Bencana, Warga Gondokusuman Bentuk Foreg
Berita terkait
- Wawali menerima KKLDN Studi Wilhan Pasis Dikreg LVII Seskoad TA 2019
- Tahun ini Tren Kasus Demam Berdarah Mengalami Penurunan
- Jelang Kompetisi liga 2, Pemain PSIM Jalani Rapid Test
- Promosi Pariwisata Butuh Kedisiplinan Patuhi Protokol Kesehatan
- Walikota Yogyakarta : Jukir Nuthuk ditindak
- Taman Pintar Mulai Menggeliat
- Strategi Taman Pintar Untuk Cegah Penularan Covid-19
- Tangkal COVID-19, Terminal Giwangan Rutin Lakukan Disinfeksi
- Warga Yogya Diharapkan Aktif Laporkan Perubahan Data Kependudukan
- Warga Ngeyel tidak Pakai Masker Dapat Dikenakan Denda 100 ribu
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pentingnya Pendampingan Anak Saat Akses Internet
Walikota Yogyakarta Serahkan Hadiah untuk Pemenang Lomba Desain Logo Nama Klub dan Jersey Gowes Kampung Kota Yogya
Pemkot Yogya Terus Kampanyekan Wisata Jogja di Masa Pandemi Covid-19
Untuk Kelima Kali, Yogyakarta Raih Penghargaan Kihajar
Datangkan Alat Peraga Baru Sambut Liburan Akhir Tahun di Taman Pintar
Pemkot Yogya Susun Indikator Kota Ramah Lansia
HUT PDAM Tirtamarta ke 102: Tingkatkan Semangat dan Komitmen
Generasi Qur’ani, Generasi Damai, Unggul, Maju dan Berkarakter