Lokasi Anda saat ini adalah:Bumi Resources > IKN
Pemkot Yogyakarta Targetkan Zero Stunting pada Tahun 2024
Bumi Resources2025-04-26 22:49:17【IKN】3rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama dengan organisasi perangkat daerah, terus berupaya untuk pengeluaran sydney sgp hk
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama dengan organisasi perangkat daerah,pengeluaran sydney sgp hk terus berupaya untuk menekan angka stunting di wilayah Kota Yogyakarta dengan mewujudkan Gerakan Zero Stunting.
Dalam pertemuan yang diadakan di kompleks Balaikota Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko menyatakan, data stunting di Kota Yogyakarta. “Analisa data akhir Maret yang dilakukan melalui kerja sama dengan UGM, Kedokteran UGM, ada sekitar 1132 kasus balita dengan gradasi yang perlu dicermati,” ujarnya (1/4/2022). Danang juga menambahkan, DPRD turut mendukung segala sesuatu dan berkenan untuk memonitor stunting di Kota Yogyakarta.
Dalam mendorong Gerakan Zero Stunting, Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah membentuk tim percepatan penurunan stunting yang melibatkan sejumlah instansi terkait. Tindakan tersebut merupakan salah satu implementasi yang dilakukan Pemkot Yogyakarta untuk mencapai target zero stunting pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Edy Muhammad menyebutkan, pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat kemantren masih kecil hanya mencapai 35% saja. Sedangkan di tingkat kelurahan menunjukan hasil yang memuaskan yaitu sekitar 50%. Harapanya dengan dilaksanakannya pertemuan tersebut, akan lebih banyak tim percepatan penurunan stunting yang terbentuk di daerah Kota Yogyakarta.
Dalam pencegahannya, Pemkot pun turut mengaktifkan posyandu guna melakukan pembinaan terhadap masyarakat dengan melakukan audit stunting sebagai langkah awal.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) harus berkolaborasi untuk mendukung Gerakan Zero Stunting. Gerakan ini menjadi salah satu bagian upaya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, Heroe berharap seluruh OPD menjadikan gerakan ini sebagai gerakan utama dalam program kerja, karena jika tidak dituntaskan maka akan berdampak pada masa depan bangsa.
Sebagai penutup pertemuan tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta meresmikan gerakan ini dengan menyuarakan “Bimo Kunting, mewujudkan Yogyakarta keluarga unggul nol stunting”. (Yosi & Lia)
Besar!(23335)
Artikel sebelumnya: Walikota Kukuhkan Pokja Bunda Paud Yogya
Artikel selanjutnya: Untuk Mengurangi Kerumunan Massa, Pemkot Yogya Menutup Beberapa Pasar Tradisional
Berita terkait
- Genap Dua Tahun Pimpin Yogyakarta, Haryadi – Heroe Ajak OPD Jaga Kekompakan
- Pemkot Yogya Beri Apresiasi Kepada 20 Pelestari Bangunan Cagar Budaya
- Pemkot Bersama UGM Lakukan Pembaruan Formularium Obat Puskesmas
- Tim Putra Kemantren Mantrijeron Raih Jura Pertama Voli Mini Walikota Cup II 2023
- Pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata di Kota Yogya
- Pemkot Yogya Tingkatkan Layanan Jemput Bola Rekam KTP-el di Kemantren
- GOW Ajak Perempuan Sadar Pentingnya Pola Hidup Sehat
- JSS Ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional
- Tingkatkan Layanan Online, Dindukcapil Siapkan Sistem Cetak Dokumen Mandiri
- Agro Expo J-Tugu Promosikan Produk Pertanian dan Perikanan Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
POR KORPRI Ajang Saling Menguatkan ASN Pemkot Yogya
Ajak Pemuda Berdaya Seni Digital, Nadea Maju Pemuda Pelopor Nasional
Dinkes Pantau Kondisi Kesehatan KPPS dan Satlinmas Pasca Pemilu
Mengenalkan Seni Budaya Sejak Dini Bangun Kecintaan dan Kepercayaan Diri
Gunakan Hak Pilihnya, Walikota Dapat Nomor Urut Pertama
Program Balik Kerja Ringankan Warga Yogya Ke Perantauan
Peserta PKP BPK RI Pelajari Inovasi Pemkot Yogya
Peringati Hari Kartini, Pemkot- GOW Bakti Sosial ke PA Yaketunis